Journal article

Penurunan Kadar Trigliserida Tikus Wistar dengan Terapi Growth Hormone

I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti I WAYAN SUGIRITAMA IDA AYU IKA WAHYUNIARI NI MADE LINAWATI I Gusti Ngurah Mayun DEWA AYU AGUS SRI LAKSEMI I GUSTI NYOMAN SRI WIRYAWAN I G KAMASAN NYOMAN ARIJANA

Volume : 14 Nomor : 2 Published : 2013, June

J Veteriner

Abstrak

Penggunaan growth hormone (GH) sebagai terapi penyakit kardiovaskuler masih kontroversial. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi growth hormone terhadap kadar trigliserida plasma pada keadaan dislipidemia. Penelitian dengan rancangan pre and post control group dilakukan dengan menggunakan 20 ekor tikus jantan dislipidemia (kolesterol total > 200mg/dL) yang berusia 11–12 bulan. Subjek penelitian dibagi menjadi empat kelompok perlakuan, aquadest (P0), GH 0,02 IU/hari (P1), GH 0,04 IU/hari (P2), dan GH 0,08 IU/hari (P3). Semua subjek diberikan diet tinggi kolesterol selama tiga minggu untuk mencapai keadaan dislipidemia. Aquadest dan GH kemudian diinjeksikan satu kali sehari selama dua minggu secara subkutan. Pemeriksaan kadar trigliserida plasma dilakukan pada hari ke-22 dan hari ke-38 dengan metode kolorimetrik enzimatik. Rataan kadar trigliserida plasma pre test pada semua kelompok adalah 136,30 mg/dL dan tidak ada perbedaan yang bermakna antar kelompok (p > 0,05). Terapi growth hormone dapat menurunkan kadar trigliserida plasma hingga 11,78% pada P1 (118,82 mg/dL, p < 0,01), 23,46% pada P2 (103,41 mg/dL, p < 0,01), dan 35,15% pada P3 (90,22 mg/dL, p < 0,01). Perbandingan kadar trigliserida post test juga menunjukkan perbedaan yang bermakna antar semua kelompok (p < 0,01). Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi growth hormone dapat menurunkan kadar trigliserida plasma pada tikus dislipidemia. Namun penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui secara langsung pengaruhnya terhadap penyakit kardiovaskuler. Kata-kata kunci: growth hormone, trigliserida, dislipidemia.