Journal article

Penambahan Integrated Neuromuscular Technique Lebih Menurunkan Disabilitas Leher Daripada Contract Relax Stretching Pada Intervensi Ultrasound Dalam Kasus Sindrom Myofascial Otot Upper Trapezius

Putu Ayu Sita Saraswati I PUTU GEDE ADIATMIKA Syahmirza Indra Lesmana, M.Or I WAYAN WETA I MADE JAWI Whayuddin, M.Sc, Phd

Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2018, January

Sport and Fitness Journal

Abstrak

Sindrom myofascial pada otot upper trapezius merupakan nyeri otot yang ditandai oleh satu atau beberapa myofascial trigger point pada otot upper trapezius. Posisi kerja statis dalam jangka waktu lama memicu timbulnya masalah tersebutdan mengakibatkan nyeri dan keterbatasan gerak pada leher sehingga akan menimbulkan disabilitas leher. Penanganan fisioterapi berupa integrated neuromuscular inhibition technique (INIT) dan contract relax stretching yang dikombinasikan dengan modalitas ultrasound berdampak pada penurunan disabilitas leher. Penelitian bertujuan untuk mengetahui metode yang lebih efektif dalam menurunkan disabilitas leher pada sindrom myofascial otot upper trapezius. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan randomized pre test and post test group design. Sampel sebanyak 24 orang dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 12 orang secara random. Kelompok perlakuan 1 dengan kombinasi INIT dengan ultrasound, sedangkan perlakuan 2 dengan contract relax stretching dengan ultrasound. Data diperoleh dengan mengukur disabilitas leher menggunakan Neck Disability Index (NDI), lingkup gerak sendi leher (LGS) dengan goniometer pada saat sebelum dan setelah perlakuan. . Penelitian ini menunjukkan penurunan NDI 22,50±2,43% (p<0,001) dan peningkatan LGS 5,083±1,0840 (p<0,001) pada Kelompok 1. Kelompok 2 juga menunjukkan penurunan NDI 17,33±3,05% (p<0,001) dan peningkatan LGS3,333±0,7780 (p<0,001). Dengan demikian pada tiap kelompok terjadi penurunan disabilitas leher secara bermakna. Hasil uji antar kelompok menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada penurunan NDI (p<0,001) dan peningkatan LGS (p<0,001). Hal ini menunjukkan bahwa penambahan INIT lebih menurunkan disabilitas leher daripada contract relax stretching pada intervensi ultrasound dalam kasus sindrom myofascial otot upper trapezius Kata kunci : myofascial, trapezius, INIT, ultrasound, disabilitas leher