Journal article

PELATIHAN PLYOMETRIC DENGAN DEPTH JUMP MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI LEBIH BESAR DARIPADA PELATIHAN STANDING JUMP PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTRA

I Gede Widyatmika Pratama KETUT TIRTAYASA I PUTU GEDE ADIATMIKA I MADE MULIARTA I PUTU ADIARTHA GRIADHI

Volume : 6 Nomor : 3 Published : 2018, September

Sport and Fitness Journal

Abstrak

Pendahuluan:Permainan bola voli merupakan olahraga populer yang bersifat kompetitif. Dalam permainan bola voli para pemain dituntut untuk memainkan bola diatas net. Faktor fisik yang menunjang kemampuan tersebut adalah daya ledak otot tungkai. Salah satu upaya dalam usaha peningkatan daya ledak otot tungkai melaluilatihan plyometric. Pelatihan yang diberikan pada penelitian ini adalah pelatihan plyometric depth jumpdan standing jumpterhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Tujuan:untuk membandingkan efek kedua jenis pelatihan tersebut terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Metode:Penelitian ini menggunakan metode eksperimental rancangan Pre Test and Post Test Group Designselama enam minggu dengan frekuensi pelatihan tiga kali dalam seminggu. Jumlahsampel22 orang yang dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ordinal pairing. Kelompok I diberikan pelatihan plyometricdepth jumpdan kelompok II diberikan pelatihan standing jump. Hasil pengukuran daya ledak otot tungkai didapat dari tes vertical jumpmenggunakan alat jump MD,yang diukur sebelum dan sesudah pelatihan pada masing-masing kelompok. Selanjutnya hasil rerata dibandingkan dengan uji statistik t-paired test. Hasil:Rerata daya ledak otot tungkai Kelompok I sebelum pelatihan 39,73± 3,74 cm dan setelah pelatihan 55,64 ± 4,03 cm secara statistikmenunjukkan nilai pberbeda bermakna (p<0,05). Sedangkan pada pelatihankelompok II sebelum pelatihan39,73 ±3,58 cm dan setelah pelatihan 51,36 ±3,85 cm secara statistik berbeda bermakna (p<0,05). Peningkatan daya ledak otot tungkai antara ke dua kelompok menunjukkan perbedaan hasil yangbermakna (p<0,05). Persentase peningkatan kelompok plyometric depth jumpsebesar 40, 05 % sedangkan pada kelompok standing jump29,27 %.Simpulan:pelatihan plyometricdepth jumpmeningkatkan daya ledak otot tungkai lebih besar daripada pelatihan standing jumppada siswa peserta ekstrakurikular bola voliputraSMK Triatma Jaya Badung.