Journal article

PELATIHAN PEREGANGAN DAN ISTIRAHAT AKTIF MENURUNKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL, KELELAHAN MATA DAN MENINGKATKAN KONSENTRASI KERJA KARYAWAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT SANGLAH DENPASAR

Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2015, May

Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic)

Abstrak

Bagian rekam medis (BRM) Rumah Sakit Sanglah saat ini telah menggunakan sistem komputerisasi, sehingga sebagian besar pekerjaan pengelolaan rekam medis pasien dilakukan dengan komputer. Berbagai keluhan fisik dijumpai pada pemakai komputer antara lain leher, bahu, lengan, pergelangan, tangan, dan kelelahan mata, yang dapat mengganggu kualitas dan produktivitas kerja karyawan. Perlu dilakukan intervensi terhadap karyawan BRM Rumah Sakit Sanglah. Tujuan pelatihan peregangan dan istirahat aktif untuk menurunkan keluhan tersebut serta meningkatkan konsentrasi kerjanya. Telah dilakukan penelitian dengan rancangan sama subjek pada karyawan BRM, sampel berjumlah 20 orang yang diberikan perlakuan daiam bentuk pelatihan peregangan dan istirahat aktif, Variabel yang diukur adalah keluhan musculoskeletal, kelelahan mata dan konsentrasi kerja. Hasil perlakuan antara sebelum bekerja dan sesudah bekerja pada Periode I dan Periode II dibandingkan dan dianalisis secara statistik.Hasil penelitian menunjukkan keluhan muskuloskeletal, kelelahan mata, dan konsentrasi kerja pada kedua perlakuan mengalami peningkatan setelah bekerja. Pada PI rerata skor keluhan muskuloskeletal 77,36 kelelahan mata 67,90, dan konsentrasi kerja dilihat dari kecepatan 26,03, ketelitian 18,01, dan konstansi 7,22. Sedangkan pada PII rerata skor keluhan muskuloskeletal 45,56, kelelahan mata 52,25, dan konsentrasi kerja dilihat dari kecepatan 15,00, ketelitian 13,50, dan konstansi 6,23. Pelatihan peregangan dan istirahat aktif ternyata menurunkan keluhan muskuloskeletal 71,98%, kelelahan mata 46,73% dan meningkatkan konsentrasi kerja dilihat dari kecepatan 80,06%, ketelitian 61,89%, dan konstansi 40,08%, sehingga ada pengaruh perbaikan terhadap kondisi kerja (p<0,05). Disimpulkan bahwa pelatihan peregangan dan istirahat aktif menurunkan keluhan muskuloskeletal, kelelahan mata, dan meningkatkan konsentrasi kerja karyawan BRM Rumah Sakit Sanglah. Pelatihan peregangan dan istirahat aktif sebaiknya mulai digunakan dalam aktivitas kerja karyawan BRM Rumah Sakit Sanglah karena sudah terbukti mampu menurunkan keluhan muskuloskeletal, kelelahan mata, dan meningkatkan konsentrasi kerja karyawan.