Journal article
EUFEMISME KATA KEMATIAN DALAM BAHASA JEPANG
NI PUTU LUHUR WEDAYANTI
Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2015, November
Jurnal Nihongo
Abstrak
Kata mati (kematian, meninggal) sering ditabukan oleh sebagian besar kebudayaan di dunia. Tabu untuk kata kematian merupakan tabu yang berdasar pada ketakutan (fear based taboo). Hal itu disebabkan kata mati atau kata mengacu pada kematian dipercaya memiliki kekuatan yang dapat mendatangkan mala petaka. Oleh sebab itu, kata mati kerap dihindari dengan tidak diucapkan, atau meskipun diucapkan, biasanya diganti dengan kata lain untuk mengacu kata mati tersebut secara tidak langsung. Eufemisme kata meninggal yang ditemukan dalam bahasa Jepang sebagian besar berbentuk metafora, oleh karena itu, digunakan teori konseptual metafora dari Lakoff dan Johnson (1980, 2003). Dari hasil analisis, ditemukan bahwa masyarakat Jepang memiliki konsep kematian sebagai tempat yang lebih baik, sebagai sebuah perjalanan, sebagai sebuah panggilan yang harus dipatuhi, ataupun bentuk metafora konseptual yang lainnya yang ditunjukkan ungkapan-ungkapan eufemisme kematiannya. Kata kunci : eufemisme, kematian, bahasa Jepang.