Journal article

Perempuan Dalam Puisi Cinta Shuntaro Tanikawa dan W S Rendra Sebuah kajian Sastra Bandingan

SILVIA DAMAYANTI

Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2016, April

Jurnal Triton Pendidikan Media Kajian Pendidikan dan Pengajaran Bahasa

Abstrak

Perempuan merupakan objek paling yang menarik untuk dijadikan bahan pembicaraan, topik penelitian, atau sumber inspirasi bagi para kreator di bidang seni dan sastra. Namun, terdapat fenomena yang berbanding terbalik dengan hal tersebut, pada kehidupan sehari-hari, dalam masyarakat yang menganut sistem patriarkat, perempuan sering kali diabaikan, dinomorduakan, bahkan dianggap tidak penting. Fenomena yang terjadi dengan perempuan ini juga terjadi dalam masyarakat Indonesia dan Jepang yang menganut sistem patriarkat. Berbicara tentang kedudukan perempuan yang menjadi cerminan dari masyarakat di Indonesia dan Jepang dapat dilihat melalui sastra, seperti pada puisi. Salah satu genre karya sastra yang berisi luapan perasaan, imajinasi, dan pikiran penyair ini tidak terlepas dari bagian dari masyarakat. Penciptaan sebuah puisi dipegaruhi oleh lingkungan tempat penyair lahir dan hidup dalam masyarakat. Oleh karena itu, melalui puisi dapat terlihat juga ideologi masyarakat tempat penyair itu berasal, khususnya dalam membandingkan puisi cinta dari kedua negara tersebut. Objek dari penelitian ini puisi cinta karya W.S Rendra dan Shuntaro Tanikawa. Penelitian ini menggunakan metode komperatif, pendekatan sastra bandingan, dan teori feminis. Melalui kajian sastra bandingan antara puisi-puisi cinta W.S. Rendra dan Shuntaro Tanikawa diharapkan masyarakat mengetahui kedudukan perempuan menurut pandangan penyair dalam masyarakat Indonesia dan Jepang.