Journal article
Tinggalan Megalitik Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat Kajian Bentuk dan Fungsi
Akbar Eka Nugraha ROCHTRI AGUNG BAWONO I WAYAN SRIJAYA
Volume : 22 Nomor : 4 Published : 2018, November
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Abstrak
Kepulauan Sumbawa merupakan salah satu kepulauan di Indonesia dengan aneka ragam tinggalan arkeologi. Tinggalan arkeologi tersebut pada umumnya berupa tinggalan dari kebudayaan megalitik. Tinggalan ini tersebar hampir di seluruh Kepulauan Sumbawa, khususnya di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Kurangnya penelitian di wilayah ini menjadi salah satu alasan pemilihan lokasi penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk dan fungsi serta hubungan tinggalan megalitik di Kecamatan Parado dengan tinggalan megalitik sejenis di Kepulauan Sumbawa.Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, analisis data dan teori untuk memecahkan permasalahan. Metode pengumpulan data yaitu meliputi observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Tahap selanjutnya yaitu pengolahan data dengan menggunakan analisis morfologi, stilistik, kontekstual dan komparatif. Teori yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan penelitian ini yaitu teori struktural fungsional dan teori religi. Hasil dari analisis bentuk dan fungsi tinggalan megalitik yang ditemukan menunjukkan bahwa tinggalan megalitik tersebut digunakan sebagai benda profan dan sakral. Kesamaan bentuk antara tinggalan megalitik di Kecamatan Parado dengan tinggalan megalitik sejenis yang berada di Kepulauan Sumbawa menunjukkan bahwa tinggalan megalitik tersebut saling berhubungan satu sama lain. Hubungan ini menunjukan bahwa tinggalan megalitik di Kepulauan Sumbawa berasal dari satu budaya dan periode yang sama.