PENGAPLIKASIAN SIGNIFICANCE ASSESSMENT 2.0 PADA KOLEKSI KUJANG MUSEUM NEGERI PROVINSI JAWA BARAT SRI BADUGA

Museum memiliki tugas penting dalam mengomunikasikan koleksinya kepada khalayak umum. Komunikasi tersebut dapat tercipta melalui pengkajian koleksi atau penelitian ilmiah terhadap koleksinya. Penelitian ini membahas tentang proses mengkaji dan memahami makna serta nilai suatu koleksi museum. Penilaian dan pemaknaan koleksi dilakukan secara bertahap menggunakan metode significance assessment 2.0 (penilaian signifikansi 2.0) yang berasal dari Australia dan belakangan ini populer di dunia permuseuman Indonesia. Koleksi yang menjadi objek penelitian adalah kujang naga milik Museum Sri Baduga, Kota Bandung. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan analisis tipologi untuk memahami bentuk fisik kujang dan analisis nilai penting untuk mengetahui makna mendalam tentang kujang. Hasil analisis diolah pada tahap penilaian signifikansi 2.0 beserta informasi historis, asal usul kepemilikan, dan hubungannya dengan suatu peristiwa dan disimpulkan menjadi pernyataan yang signifikan. Hasil penelitian ini adalah sebuah kajian koleksi berupa informasi tekstual yang berisi tentang bagaimana dan mengapa koleksi kujang menjadi penting.