ALAT SERPIH PADA SITUS LIANG BANGKAI, KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN (ANALISIS TIPOLOGI DAN TEKNOLOGI)

Pada tingkat awal hidup menetap manusia mengembangkan kemampuan membuat berbagai alat yang dipakai sehari-hari dan evolusi fisiknya yang diikuti oleh perkembangan kebudayaannya. Situs Liang Bangkai merupakan salah satu ceruk dikawasan kasrt Mantewe yang potensial dengan artefak dan memenuhi sarat sebagai tempat huniaan manusia. Kurangnya penelitian di wilayah ini menjadi salah satu alasan pemilihan lokasi penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tipologi dan teknologi alat serpih di Situs Liang Bangkai. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, analisis data dan teori untuk memecahkan permasalahan. Metode pengumpulan data yaitu meliputi observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Tahap selanjutnya yaitu pengolahan data dengan menggunakan analisis tipologi, teknologi, stilistik, dan komparatif. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa Sisus Liang Bangkai merupakan salah satu situs gua hunian manusia prasejarah di Kalimantan. Situs ini menjadi situs gua hunian yang kompleks dikarenakan adanya temuan sisa-sisa aktivitas manusia pendukung seperti fragment tulang hewan, cangkang moluska, pecahan gerabah (kreweng), lukisan gua, rangka manusia dan tinggalan alat batu. Artefak serpih pada Situs Liang Bangkai terdapat dua kategori, yaitu serpih alat dan juga non alat. Serpih pakai dibagi dalam 5 jenis yaitu serpih pakai, lancipan, bilah, gurdi, serut yang dibagi beberapa sub-tipe yaitu serut samping, serut cekung, serut berpunggung tinggi, serut tajaman ganda, serut ujung, dan serut bergerigi. Kategori non alat dibagi dalam 3 jenis yaitu serpihan, tatal dan batu inti.