Journal article
DESA WISATA PENGLIPURAN, MODEL PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA BERBASIS TRI HITA KARANA
Ida Bagus Gde Pujaastawa BAMBANG DHARWIYANTO PUTRO
Volume : 22 Nomor : 1 Published : 2017, February
Jnana Budaya
Abstrak
DESA WISATA PENGLIPURAN : MODEL PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA BERBASIS TRI HITA KARANA Ida Bagus Gde Pujaastawa1), Bambang Dharwiyanto Putro2) 1 Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Denpasar 80114, 08123835156, ibg_pujaastawa@yahoo.co.id 2 Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Denpasar 80114 ABSTRAK Penelitian ini mengkaji model pengelolaan Desa Wisata Penglipuran yang dinilai telah membawa implikasi positif terhadap kesejahteraan ekonomi, kelestarian budaya dan lingkungan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan model pengelolaan daya tarik wisata berbasis Tri Hita Karana sebagai alternatif model pengembangan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan etnografi sebagai salah satu varian dari pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, kepustakaan, dan pemeriksaan dokumen. Temuan penelitian ini menyatakan bahwa model pengelolaandaya tarik wisata berbasis Tri Hita Karana menjadikan ketiga aspek lingkungan (spiritual, sosial, dan fisik) sebagai objek sekaligus subjek dari pembangunan pariwisata. Dalam posisinya sebagai objek, aspek parhyangan, pawongan, dan palemahan berfungsi sebagai tarik wisata yang cukup potensial. Sebaliknya sebagai subjek, nilai-nilai Tri Hita Karana berfungsi sebagai acuan sekaligus mengontrol kebijakan pengembangan pariwisata. Model ini membawa sejumlah implikasi berupa peningkatan kesejahteraan ekonomi, kelestarian budaya dan lingkungan secara berkelanjutan. Kata Kunci : Tri Hita Karana, parhyangan, pawongan, palemahan, tourism, pengelolaan, model PENGLIPURAN TOURISM VILLAGE : THE MODEL OF TRI HITA KARANA-BASED TOURIST ATTRACTION MANAGEMENT Ida Bagus Gde Pujaastawa1), Bambang Dharwiyanto Putro2) 1 Department of Anthropology, Faculty of Humanities, Udayana University, Denpasar, 80114, 08123835156, ibg_pujaastawa@yahoo.co.id 2 Department of Anthropology, Faculty of Humanities, Udayana University, Denpasar 80114 ABSTRACT This study examines the model of Penglipuran village tourism management judged to have brought positive implications on the economic, cultural preservation and environmentally sustainable manner. The purpose of this study is to formulate a model of Tri Hita Karana-based tourist attraction management as an alternative model of development of sustainable tourism. This study was conducted using an ethnographic approach as one of the variants of a qualitative approach. Data were collected by interview, observation, literature, and examination of documents. The findings of this study stated that the model of Tri Hita Karana-based tourist attraction management makes three aspects of the environment (spiritual, social, and physical) as the object once the subject of tourism development. In his position as objects, parhyangan, pawongan, and palemahan aspects serves as a tourist attraction of considerable potential. Instead as the subject, the values of Tri Hita Karana serve as a reference while controlling the policy of tourism development. This model carries a number of implications of increased economic prosperity, cultural preservation and environmentally sustainable manner. Keywords: Tri HitaKarana, parhyangan, pawongan, palemahan, tourism, management, model