Journal article
Pengelolaan Pura Maospahit Gerenceng Sebagai Daya Tarik Wisata di Kota Denpasar Bali
Richard Fernando Tuwo I WAYAN ARDIKA I NYOMAN WARDI
Volume : 4 Nomor : 1 Published : 2020, April
JURNAL STUPIKA
Abstrak
Pura Maospahit Gerenceng merupakan tinggalan arkeologi yang kini dikembangkan menjadi daya tarik wisata di Kota Denpasar. Penelitian ini meneliti pengelolaan Pura Maospahit Gerenceng sebagai daya tarik wisata di Kota Denpasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap pemberdayaan situs Pura Maospahit Gerenceng sebagai daya tarik wisata dan strategi pengelolaannya. Penulis menggunakan metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan studi pustaka serta pengolahan data melalui analisis Kualitatif, analisis Kuantitatif Persepsi, dan analisis S.W.O.T. Teori yang digunakan untuk membantu analisis adalah teori fungsional struktural dan teori manajemen sumberdaya arkeologi. Hasil analisis ditemukan bahwa Pura Maospahit Gerenceng memiliki potensi tangible dan intangible yang sangat mendukung aktivitas pariwisata di Kota Denpasar. Pura Maospahit Gerenceng dikelola oleh pengempon pura tersebut yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Denpasar. Pengelolaan Pura Maospahit Gerenceng tidak lepas dari kelemahan, meliputi kurangnya fasilitas penunjang pariwisata, minimnya sumberdaya manusia, hingga rancunya keterlibatan serta wewenang organisasi yang terlibat dalam pengelolaannya. Namun kelemahan yang dimiliki oleh Pura Mospahit Gerenceng dapat diatasi dengan memanfaatkan potensi serta peluang yang ada, yaitu dengan menyusun ulang strategi pengelolaan dan menambah fasilitas penunjang pariwisata pada pura tersebut. Sehingga dapat terwujudnya pola pengelolaan yang baik bagi Pura Maospahit Gerenceng.