Wacana Eskatologi dalam Tutur Bhagawan Panyarikan

Penelitian ini mengkaji wacana eskatologi dalam Tutur Bhagawan Panyarikan. Komposisi tutur ini lebih banyak membicarakan eskatologi yaitu dunia setelah kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan bentuk wacana eskatologi, fungsi wacana eskatologi, dan makna wacana eskatologi dalam Tutur Bhagawan Panyarikan. Untuk itu, teori yang digunakan adalah teori wacana dan teori fungsi. Teori wacana Van Dijk mendeskripsikan karakteristik struktural wacana pada beberapa perbedaan unit. Pada tahap pengumpulan data digunakan metode pembacaan naskah berdasarkan struktur kebahasaan dan konvensi sastranya dibantu dengan teknik pencatatan. Pada tahap analisis data digunakan metode deskriptif analitik dengan memfokuskan pada pokok permasalahan dibantu dengan teknik observasi untuk memperoleh pokok permasalahan dan disesuaikan dengan objek kajian. Pada tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal dilengkapi dengan teknik pencatatan. Penelitian ini berhasil memperoleh struktur wacana dari segi teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Wacana eskatologi dalam Tutur Bhagawan Panyarikan memiliki fungsi penyadaran, religius serta memiliki makna penyadaran dan religius. Simpulan skripsi ini menunjukkan bahwa eskatologi adalah perjalanan atma dan pembebasan atma dunia setelah kematian. Kata kunci : wacana, eskatologi, Tutur Bhagawan Panyarikan