Journal article

Wacana Karmaphala dalam Kidung Manduka Prakarana Episode si Lutung dan si Keker Teks dan Konteks

Nicko Andreyanto I NYOMAN SUKARTHA I KETUT NUARCA

Volume : 0 Nomor : 1 Published : 2019, October

SASTRA GOCARA JOURNAL OF OLD JAVANESE STUDIES

Abstrak

Karmaphala merupakan hasil dari segala perbuatan, baik perbuatan terpuji maupun tercela. Segala perilaku yang dilakukan akan mendapat balasan sesuai dengan tindakan yang dilakukan. Karmaphala bertujuan sebagai sarana intropeksi agar selalu berbuat kebaikan dan selalu mengingat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan tertanamnya sifat-sifat yang sesuai dengan norma akan menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat. Kidung Manduka Prakarana episode si Lutung dan si Keker merupakan salah satu karya sastra Jawa Pertengahan. Karya sastra klasik ini membahas mengenai karmaphala yang dikemas dengan cerita binatang. Penelitian ini memfokuskan dua permasalahan yakni, (1) Bagaimana wacana karmaphala dalam Kidung Manduka Prakarana episode si Lutung dan si Keker?, dan (2) Bagaimana konteks wacana karmaphala di masyarakat?. Teks merupakan hasil refleksi dari kehidupan nyata yang tidak dapat terlepas dari konteksnya. Kata kunci : karmaphala, kidung, konteks