Journal article

Teks Pelayanan dalam Kekundangan Siddhakarya

I Putu Suyasa Ariputra NI KETUT RATNA ERAWATI I KETUT NUARCA

Volume : 4 Nomor : 1 Published : 2018, April

SASTRA GOCARA JOURNAL OF OLD JAVANESE STUDIES

Abstrak

Bahasa dalam upacara ritual di Bali sering dijumpai dalam bentuk mantra, saa, sasapan dan sebagainya. Kebanyakan bahasa ritual di Bali menggunakan bahasa Jawa Kuno meskipun ada yang sudah bercampur dengan bahasa Bali. Bahasa Jawa Kuno sesungguhnya memperkuat akar budaya Bali yang bernafaskan Hindu. Perpaduan antara ritual ny?nuk, tari topeng siddhakarya dan penggunaan bahasa Jawa Kuno dalam bentuk dialog disebut dengan K?kundangan Siddhakarya. K?kundangan Siddhakarya biasanya dilakukan pada saat ritual ny?nuk. Ny?nuk merupakan salah satu rangkaian ritual upacara yadnya yang dilaksanakan pada saat akhir upacara. Ritual ny?nuk biasanya dilakukan dalam rangkaian upacara memungkah atau ng?nt?g linggih. Selain membahas bentuk K?kundangan Siddhakarya sangat menarik untuk membongkar pemikiran yang mewadahi K?kundangan Siddhakarya, melihat konteks dalam K?kundangan Siddhakarya. Hasil analisis penelitian ini yaitu ajaran sewanamm sebagai konsep yang mendasari teks wacana K?kundangan Siddhakarya. Kata Kunci: Struktur, Teks, Konteks