Journal article
Penatalaksanaan Pengobatan Penyakit Kronis oleh Balian Usada pada Etnis Bali
A A NGURAH ANOM KUMBARA KETUT DARMANA Alifiaty A.A. SAGUNG KARTIKA DEWI
Volume : 22 Nomor : 2 Published : 2017, August
Jnana Budaya
Abstrak
Bangsa Indonesia multietnis dan multikultural, selain memiliki potensi kekayaan pengetahuan lokal (lokal genious) yang berkaitan dengan sistem pengobatan tradisional (etnomedicine), juga memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. Sehingga Indonesia dikenal sebagai salah satu dari tuj uh (7) keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati seperti potensi tanaman bergizi sangat potensial yang bisa dieksplorasi dan dieksploitasi lebih jauh. Oleh karena itu, upaya penelitian obat herbal, obat tradisional, dan kearifan lokal dalam mengelola penggunaan obat-obatan herbal untuk kepentingan basis data terstruktur, kesehatan nasional dan ketahanan bangsa perlu dilakukan secara berkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk mengungkap dan uraikan profil pasien yang pergi ke bahan usada, filosofi dan konsep penyakit, etnomedisin, dan sumber pengetahuan yang digunakan oleh penyembuh (bahan usada) dalam pengelolaan penyakit kronis dalam pengobatan etnis Bali. Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitatif (etnografi medis). Subjek penelitian (informan) adalah 11 bahan usada dan 39 pasien yang pergi ke bahan usada. Lokasi penelitian dilakukan di dua kabupaten yang mencirikan lingkungan dan budaya dominan yang berbeda, yaitu di daerah pegunungan Kintamani, Kabupaten Bangli dengan budaya dominan Bali Mula, dan Buleleng yang ditandai dengan budaya dataran (Bali Majapahit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat dan konsep sakit dan sehat pada etnis Bali mengacu pada konsep keseimbangan elemen sistem dalam tubuh. Jika unsur tubuh dalam keadaan seimbang maka kesehatan akan tercapai. Sebaliknya jika keseimbangan terganggu maka akan terjadi penyakit. Kepercayaan etnis Bali terbagi dalam tiga kelompok, yaitu karena faktor alam (sakala), supematural (niskala), dan campuran keduanya. Ada sembilan penyebab penyakit (etiologi) yang ditemukan pada etnis Bali, baik karena saka/a, niskala,atau campuran keduanya. Manajemen bahan usada dalam pengobatan penyakit kronis meliputi diagnosis, terapi, pemberian ramuan obat-obatan, memadukan cara magis religius,' cara alami, serta menyalurkan energi positif untuk mengembalikan keseimbangan unsur dan fungsi organ tubuh.