Kesiapan Praktisi Medis Di Pulau Bali Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015

Arus tenaga kerja sebagai salah satu implikasi dari terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membuka peluang sekaligus tantangan bagi seluruh masyarakat ASEAN. Semakin terbukanya lapangan kerja dan kesempatan untuk bekerja di negara-negara anggota ASEAN, tak pelak akan diiringi juga dengan tingkat kompetisi yang tinggi diantara para tenaga kerja ASEAN, khususnya para praktisi medis. Kondisi yang menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak terkait, sehingga penting bagi mereka untuk membuat strategi dalam menghadapi persaingan tersebut. Indonesia sebagai salah satu pendiri ASEAN dengan populasi tertinggi di kawasan Asia Tenggara, tidak akan luput dari persaingan tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kesiapan praktisi medis dalam menghadapi MEA, dengan menggunakan metode partisipatif aktif dari narasumber terkait atau participatory planning, khususnya para praktisi medis di Pulau Bali, dalam menghadapi tantangan dan persaingan tenaga kerja paska dibukanya MEA. Temuan utama dalam penelitian ini adalah regulasi praktisi medis asing telah ditentukan oleh asosiasi profesi dokter sebagai amunisi menghadapi MEA. Selain itu asosiasi profesi dokter senantiasa mendukung para dokter nasional untuk berkiprah internasional. Oleh karena itu,penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan gagasan maupun masukan untuk meningkatkan kapabilitas praktisi medis Indonesia Kata kunci: Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kompetisi tenaga kerja, praktisi medis, asosiasi profesi, regulasi