Journal article
Aktualisasi Indonesia dalam G20 Peluang atau Tren
SUKMA SUSHANTI
Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2019, July
Jurnal Ilmiah WIDYA SOSIOPOLITIKA
Abstrak
ABSTRAK Bermula dari sebuah pemikiran untuk menyelesaikan krisis keuangan global, dan diperlukannya sebuah penguatan internasional yang berasal dari komitmen negara-negara yang mempunyai skala ekonomi terbesar, eksistensi G20 menjadi sebuah harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Klub ekonomi eksklusif ini hadir untuk memberikan sebuah kerangka global, yang kemudian diinfiltrasikan ke berbagai institusi internasional ataupun mekanisme kerjasama ekonomi. Banyak negara yang memberikan pengharapan pada komunitas ekonomi eksklusif ini melalui keterwakilan anggota aktif dalam kelompok ini. Tidak terlepas pula mandate yang melekat pada Indonesia sejak ditetapkannya sebagai anggota tetap G20. Indonesia menjadi vital point bagi negara-negara berkembang untuk menyuarakan kepentingan mereka, terutama terkait dengan perimbangan kekuasaan pada konteks perdagangan internasional. Jika Indonesia dapat memainkan perannya secara baik dalam G20, maka capaian kepentingan nasional negara dapat terakses dengan baik tanpa mengesampingkan tuntutan moral secara regional ataupun global. Kritik muncul ketika peran Indonesia dinilai hanya sebagai bandwagoning terhadap negara-negara besar, tanpa mempertimbangkan sebuah kalkulasi rasional yang mumpuni bagi kepentingan nasionalnya. Kata kunci: skala ekonomi terbesar, perimbangan kekuasaan, kepentingan nasional. bandwagoning, kalkulasi rasional ABSTRACT Starting with the idea to build mechanism in resolving global financial crisis, in which need international commitment from the countries with the largest economy scale to strengthening the international governance, the existence of G20 lead to the new hope for the future of the world economy. This exclusive economy club emerge to create global framework then infiltrating vary recommendations into various international economy institution, also cooperation mechanism, both in regional and international scale. The states rely their hope on this club through the active member states representative in G20. Thus, Indonesia has a mandate to voice the interest of developing countries since inaugurated as the permanent member of G20. Indonesia become a vital point of the interest from the developing countries, in the context to balance the power in international trade system. If Indonesia able to play as the important actor in G20, then its national interest will achieve smoothly, without neglecting the moral demand in regional or global scale. The critics arise when people start to see the role of Indonesia is only as bandwagon state of the developed countries rather than being rational to calculate the achievement of the national interest in G20. Keywords: global financial crisis, largest economy scale, developing countries, national