PROCEEDING PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN (PIT) HIMPUNAN SEMINAT FARMASI RUMAH SAKIT (HISFARSI) IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI)
PIT dan MUNAS HISFARSI 2019
ISBN : 978-602-294-364-8 Published : 2019
Abstrak
Puji syukur kami
panjatkan kehadapan Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat-Nya lah buku prosiding PIT dan MUNAS
HISFARSI dengan nomor ISBN : 978-602-294-364-8 dapat diterbitkan. Buku prosiding ini memuat sejumlah artikel hasil
penelitian apoteker klinis rumah sakit di seluruh Indonesia
dengan tema “It’s All About Medication
Safety” yang telah dipresentasikan pada Pertemuan
Ilmiah Tahunan (PIT) Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI) Indonesia.
Apoteker
yang bekerja di rumah sakit merupakan salah satu bagian atau unit yang
menyelenggarakan kegiatan kefarmasian di rumah sakit yang dipimpin dan dimotori
oleh farmasis. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan farmasi non klinik (perencanaan,
penetapan spesifikasi produk dan pemasok, pengadaan, pembelian, produksi,
penyimpanan, pengemasan, distribusi perbekalan kesehatan lainnya yang beredar
di rumah sakit) maupun kegiatan klinik (pemantauan dan evaluasi penggunaan
obat, pelayanan farmasi di bangsal, pelayanan informasi obat, penelitian dan
pengembangan dll), sehingga apoteker rumah sakit menjadi suatu bentuk
organisasi produksi, pengembangan dan pelayanan jasa.
Dalam
dekade terakhir, telah terjadi proses perubahan paradigma farmasi yang mendasar
yaitu perubahan dari paradigma yang hanya berorientasi pada produk (product oriented) menjadi paradigma yang
tidak hanya berorientasi terhadap produk tetapi juga berorientasi pada pasien (patient oriented). Dalam terminologi patient oriented, peningkatan kualitas
hidup pasien menjadi konsen bagi seorang farmasis, untuk itu farmasis dituntut
juga untuk dapat memahami kompleksitas kesehatan masyarakat agar dapat
berkontribusi positif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kesehatan
sejalan dengan adanya ledakan terapeutik, penyakit, informasi dan kemajuan ilmu
pengetahuan di bidang farmasi. Kemajuan di bidang kedokteran dan farmasi telah
banyak mengubah paradigma lama dan juga telah banyak ditemukan inovasi mengenai
diagnosis maupun pengobatan terbaru. Dalam konteks farmasi rumah sakit,
kompetensi farmasis rumah sakit di luar negeri menjadi acuan, dimana
tersedianya SDM yang memiliki kemampuan farmasi klinik dan non klinik yang
memadai untuk melakukan kegiatan kefarmasian di rumah sakit.
Melalui
pertemuan ilmiah farmasi rumah sakit ini, diharapkan dapat menjadi salah satu
upaya dalam meningkatkan kemampuan apoteker yang berpraktik di rumah sakit. Rangkaian kegiatan PIT dan Munas Hisfarsi telah terlaksana di Nusa Dua Bali selama 3
hari, yang dimulai dari tanggal 10-12 Juli 2019, dengan
rangkaian
kegiatan simposium, workshop, presentasi oral, presentasi poster, lomba olimpiade
farmasi klinis, dan musyawarah nasional.
Akhir
kata, jika ada yang kurang berkenan selama penyelenggaraan kegiatan PIT dan Munas Hisfarsi maupun dalam penerbitan buku prosiding
ini mohon dimaklumi. Semoga apa yang telah kita lakukan ini
bermanfaat bagi kemajuan Apoteker Indonesia.
Nusa Dua-Bali, 04 Agustus 2019